Pages

Pages

Minggu, 19 Desember 2010

Info Hotel Pacitan

  • HOTEL PACITAN
    Jl. Ahmad Yani 37 Pacitan
    Phone:
    +62 357 881244

    Harga kamar / malam:
    Rp. 40.000
    Rp. 100.000
    Rp. 175.000
    Rp. 275.000

    Hotel Pacitan berada di tengah kota dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari alun-alun. Dilengkapi dengan restoran, hotel ini menawarkan kamar dengan harga yang sangat murah. Kamar Ekonomi dilengkapi dengan Fan, TV, Double Bed, dan kamar mandi dalam.

  • HARRY'S OCEAN HOUSE
    Pancer, Pacitan
    Phone:
    +62 878 95145533

    Harga kamar / malam:
    Rp. 55.000
    Rp. 75.000

    Awalnya tempat ini dibangun sebagai rumah persinggahan bagi sang pemilik, seorang dokter yang juga surfer. Seiring permintaan dari rekan dan kolega, akhirnya rumah ini diubah menjadi sebuah homestay. Saat ini terdapat 4 kamar (master bedroom dilengkapi dengan AC dan kamar mandi dalam) dan sebuah dorm yang disekat menjadi 7 bagian. Sang pemilik, Dr Hari, sedang membangun rumah-rumah panggung kecil yang kelak akan berfungsi sebagai kamar-kamar yang disewakan. Anda juga bisa menggunakan dapur kecil yang tersedia. Harry's Ocean House juga melayani persewaan sepeda motor dan papan selancar.

  • HOTEL REMAJA
    Jl. Ahmad Yani 67 Pacitan
    Phone:
    +62 357 881088

    Harga kamar / malam:
    Rp. 45.000 (fan, kamar mandi dalam, snack)
    Rp. 65.000 (TV, fan, kamar mandi dalam, snack)

    Satu lagi alternatif menginap di tengah kota Pacitan. Hotel Remaja menawarkan kamar-kamar yang menghadap ke taman dengan harga murah. Hotel ini juga memiliki sebuah aula besar yang bisa disewa untuk berbagai macam event.

  • HOMESTAY DAN RUMAH MAKAN DEWI SRI
    Jl. Pantai Teleng Ria, Pacitan
    Phone:
    +62 357 882523
    +62 81913062265

    Harga kamar / malam:
    Rp. 70.000

    Homestay sederhana ini terletak di pinggir jalan kecil yang menuju ke Pantai Teleng Ria, hanya sekitar 1 km dari pantai. Homestay Dewi Sri memiliki 5 buah kamar tidur. Yang menarik, masing-masing kamar dilengkapi dengan kamar mandi dengan bak air berupa gentong tanah liat. Penginapan ini juga dilengkapi dengan sebuah restoran. Bila membutuhkan mobil sewa, jangan sungkan untuk memberitahu si pemilik homestay karena mereka juga menyediakan jasa persewaan mobil.

  • HOTEL BALI ASRI
    Jl. Ahmad Yani 69 Pacitan
    Phone:
    +62 357 881170

    Harga kamar / malam:
    Rp. 60.000 (Fan, double bed)
    Rp. 70.000 (Fan, double bed)
    Rp. 80.000 (Fan, double bed)
    Rp. 110.000 (Fan, TV, double bed)
    Rp. 140.000 (AC, TV, double bed)
    Rp. 150.000 (AC, TV, double bed)
    Rp. 230.000 (AC, TV, double bed, sofa, water heater, snack)
    Rp. 250.000 (AC, TV, double bed, sofa, water heater, snack)

    Bagian depan hotel dirancang sedemikian rupa hingga Anda akan merasa seolah sedang berada di Bali. Hotel Bali Asri ini berada di ruas jalan utama Pacitan sehingga memudahkan akses Anda kemana-mana.

  • HOTEL PERMATA
    Jl. Gatot Subroto 26 Pacitan
    Phone:
    +62 357 883306

    Harga kamar / malam:
    Rp. 75.000
    Rp. 85.000
    Rp. 100.000
    Rp. 175.000
    Rp. 250.000
    Rp. 280.000
    Rp. 300.000

    Terletak di ruas Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke pantai, Hotel Permata menjadi salah satu alternatif tempat menginap di Pacitan dengan pemandangan hamparan sawah menghijau di sampingnya. Terdapat pilihan kamar ber-AC maupun kamar ekonomi dengan Fan. Hotel ini juga dilengkapi dengan restoran.

  • HAPPY BAY BEACH BUNGALOWS
    Pantai Teleng Ria Pacitan
    Phone:
    +62 357 881474

    Harga kamar / malam:
    Rp. 75.000 (fan, kamar mandi, welcome drink)
    Rp. 85.000 (fan, kamar mandi, welcome drink)

    Happy Bay Beach Bungalows memiliki letak yang sangat strategis. Selain tepat berada di pinggir Pantai Teleng Ria, penginapan ini juga hanya berjarak 10 menit dari pusat kota. Happy Bay menerapkan konsep alami dengan taman dan pepohonan rindang serta kamar mandi semi terbuka lengkap dengan tanaman di dalamnya. Penginapan ini dilengkapi dengan restoran dan bersebelahan dengan Restoran Seafood dan BBQ Sea View.

  • HOTEL SRIKANDI
    Jl. Ahmad Yani 67A Pacitan
    Phone:
    +62 357 881252

    Harga kamar / malam:
    Rp. 130.000
    Rp. 175.000
    Rp. 200.000
    Rp. 300.000

    Hotel Srikandi terletak di tengah kota Pacitan. Kamarnya luas dilengkapi dengan AC/Fan, TV, kamar mandi dalam, dan teras dengan pemandangan indah menghadap ke arah sawah dan barisan perbukitan. Hotel ini juga memiliki restoran yang menyajikan aneka makanan tradisional seperti nasi pecel, nasi rawon, dan berbagai masakan sea food.

  • HOTEL GRAHA PRIMA
    Jl. Raya Pacitan - Solo km 2 Tamperan, Pacitan
    Phone:
    +62 357 5100456

    Harga kamar / malam:
    Rp. 150.000
    Rp. 190.000
    Rp. 250.000
    Rp. 250.000
    Rp. 400.000
    Rp. 650.000

    Graha Prima Hotel ini adalah sebuah hotel baru yang terletak hanya 5 menit dari Pantai Teleng Ria. Bangunannya modern dan bersih, dengan suara gemericik dari sungai kecil di sebelahnya. Dibangun di lereng sebuah bukit kecil, hotel ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang dan menghadirkan ketenangan istirahat yang nyaman. Kamar dilengkapi AC/Fan, Private Bathroom, dan TV.

  • ALLORO GUEST HOUSE
    Jl. K Umar No. 12 Pacitan
    Phone:
    +62 357 886690

    Harga kamar / malam:
    Rp 175.000
    Rp 375.000
    Rp 420.000

    Alloro Guest House adalah sebuah rumah mewah yang terletak hanya 5 menit dari pusat kota. Dengan bangunan bergaya modern minimalis, hotel ini hanya memiliki 5 buah kamar sehingga menjanjikan privacy dan ketenangan. Masing-masing kamar dilengkapi dengan AC, IDD Phone, Free Wi-Fi, TV Kabel, dan Kamar Mandi (Share Bathroom untuk Standard Room).

Senin, 15 November 2010

Danau Ngebel Ponorogo


Wisatanesia.com-Danau ini disebut Danau Ngebel karena di wilayah kecamatan Ngebel. Hal ini terletak sekitar 24 km di utara-timur Ponogoro, danau Ngebel ini di lereng gunung Wilis dengan ketinggian 734 meter di atas laut dan suhu 22-32 celsius.

Dengan luas permukaan sekitar 1,5 km, danau Ngebel dikelilingi oleh jalan sepanjang 5 km. Danau ini memiliki panorama yang menakjubkan, udara sejuk dengan kondisi alam gadis yang terus satu juta potensi untuk digali. Kami juga bisa bertemu dengan berbagai buah-buahan seperti: durian, manggis, pundung, dll Di danau juga menyebar berbagai ikan, salah satunya adalah varietas ikan yang dilindungi. Hal ini Hampala ikan atau penduduk lokal bernama Ngongok ikan. Untuk itu tujuan, fasilitas akomodasi juga tersedia yang sudah untuk pengunjung yang ingin menghabiskan malam. Fasilitas ini dikelola oleh Pemerintah Daerah dan perusahaan swasta.
Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, danau Ngebel dibentuk berdasarkan cerita tentang ular naga bernama "Baru Klinting".

Ketika mengambil ular yang bermeditasi dan tidak sengaja ia dipotong-potong oleh masyarakat sekitar untuk dimakan. Misterius ular berubah menjadi seorang anak yang kemudian mengunjungi masyarakat dan membuat kontes untuk mencabut tulang rusuk yang terpaku dengan dia ke tanah. Tidak bahkan satu berhasil melaksanakannya.

Setelah itu ia mencabut tulang rusuk ini, dan dari tulang rusuk lubang keluar air yang kemudian menjadi kolam besar yang menggenang dan menjadi danau Ngebel. Tampaknya danau Ngebel memiliki peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo, karena salah satu pendiri Kabupaten Ponorogo, Batoro Katong, sebelum melakukan kebesaran agama Islam di Kabupaten Ponogoro telah menghapus dirinya di kolam dekat danau Ngebel. Pada saat ini, dikenal sebagai kolam / Kucur Batoro.

Minggu, 14 November 2010

Museum Karst Dunia – Gebangharjo Pracimantoro Wonogiri

Pemandangan alam di Wonogiri begitu indah. Daya tarik tempat pariwisata Kabupaten Wonogiri bukan saja Waduk Gajah Mungkur (WGM). Untuk menarik wisatawan menuju Wonogiri, telah dilakukan berbagai terobosan.


Salah satunya dengan membangun museum karst dunia di Gebangharjo Pracimantoro Wonogiri. Kawasan kars gunung sewu ini membentang antara pantai Parangtritis, di kabupaten Bantul hingga teluk Pacitan di kabupaten Pacitan.

Namun,secara administratif kawasan yang berada di kabupaten Wonogiri ini terletak di sebagian besar kecamatan Paranggupito, Giritontro, Pracimantoro, Giriwoyo dan kecamatan Eromoko.

Luas kawasan kars sekitar 18,6% dari luas wilayah kabupaten Wonogiri.Bentang alam karst di wilayah kabupaten Wonogiri disusun oleh aneka bangun asal-pelarutan yang melibatkan batu gamping.

Gejala pelarutan atau yang lebih dikenal dengan karstifikasi itu berkembang di permukaan(eksokarst) dan di bawah permukaan(endokarst).

Di kawasan karst dapat ditemukan adanya karren,bukit-bukit kerucut,sinusoida, pematang, pepino, doplina,uvala, polje, telaga,lembah kering sungai Bengawan Solo purba,ponora,gua dan lain sebagainya.


Karren atau lapis bangun pelarutannya ada yang berongga,berlubang,beralur,bersaluran,dan sebagainya.

Sedangkan bukit-bukit terpisah berbangun kerucut atau mempunyai permukaan melengkung(sinuosida)yang letaknya saling berdekatan.

Masing-masing indivisdu bukit diselangi oleh lekuk topografi atau dataran yang saling bersambungan.Proses karstifikasi selama ruang dan waktu geologi
selanjutnya akan membentuk hamparan ribuan bukit kerucut(conical hills), yang menjadi ciri utama dari karst wilayah gunung sewu.

Pada hari selasa,17 Juni 2008, kemarin,saya dan tujuh teman saya mendapat suatu kehormatan untuk menjadi duta atau peserta sosialisasi kawasan Kars Gunung Sewu yang diselenggarakan di Sanggar Kegiatan Belajar Wonogiri.

Kami didampingi oleh tiga orang guru.Peserta sosialisasi tersebut berjumlah 100 orang,yang 75% dalah siswa SMA se-Kabupaten Wonogiri dan sisanya adalah guru pendamping.

Kami mendapatkan berbagai macam fasilitas dari pemerintah Wonogiri. Di antaranya adalah blok not,hand out,topi,kaos,uang transport dan uang
saku.Selain itu,kami juga mendapatkan fasilitas penginapan di asrama Sanggar Kegiatan Belajar tersebut.

Kami merasa senang dapat menikmatinya.Sosialisasi ini adalah bentuk kerja sama dari pemerintahan kabupaten
Wonogiri Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertambangan dengan salah satu universitas swasta di Surakarta,yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta(UMS).

Tujuan diadakan acara ini adalah untuk memperkenalkan kawasan kars ini kepada siswa dan guru demi menambahwawasan ilmu pengetahuan bagi kami.

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Bupati Wonogiri yang berhalangan hadir dan akhirnya diwakilkan kepada staf pembantu kerjanya.Pemberian materi yang pertamaatau season pertama oleh Drs.H.Kuswaji D.Priyono,M.Si yang merupakan staf pengajar bidang Geomorfologi
Fakultas geografi UMS.Beliau menjelaskadefinisi karst,museum karst,materi aneka potensi dari kawasan Kars Gunung Sewu di wilayah Wonogiri.

Istilah karst berasal dari kata kars dari negeri Slav yang berarti batuan. Selanjutnya karst digunakan sebagai istilah untuk kawasan batu gamping dan dolomite yang mempunyai bentang alam dengan cirri khas sebagai akibat proses pelarutan.

Selain itu,beliau juga menjelaskan berdasarkan analisa,baik menurut sistem 5W+1H maupun sistem SWOT.Berbagai macam gambar dan foto yang sangat indah dan menarik diperkenalkan kepada kami melalui layar LCD,antara lain singgasana yang ditemukan dalam gua,fenomena gua,air terjun bawah tanah,lembah Bengawan Solo Purba,telaga yang mulai mengering dan lain sebagainya.

Kami sangat takjub melihat hasil ciptaan dari Allah Swt. Bentuk lahan utama menurut genetik,yaitu bentuk lahan asal struktural,vulkanik, denudasional, fluvial,marin, solutional, eolian,dan organik. Bentuk lahan solutional atau topografi karst meliputi kubah karst,perbukitan karst,perbukitan sisa karst,uvala,ledok karst dan dolina.Dolina adalah lekuk topografi yang terrletak di antara bukit batu gamping,dengan bangunannya yang membundar atau lonjong.Lekuk dolina umumnya tertutup dan mempunyai garis tengah mulai beberapa meter hingga lebih ddari 30 meter.Setempat lekuk tertutup itu dibatasi oleh dinding batu gamping yang terjal,setinggi belasan meter.

Sampai sekarang ada sekitar 15 peraturan perundang-undangan yang terkait pengembangan kawasan karst,mulai UU No.11/1967 tentang ketentuan-ketentuan yang pokok pertambangan hingga keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral No.1456/2000 tentang pedoman tata cara klarifikasi kawasan karst.

Namun,yang menjadi pertanyaan mengapa pada kenyataannya kerusakan kawasan karst di Indonesia kini semakin meluas.Faktor apakah yang mempengaruhinya?

Pada forum tanya jawab dan cukup banyak pertanyaan yang diajukan oleh kalangan guru dan hanya ada beberapa siswa yang bertanya.Acara ini cukup menarik. Season kedua disampaikan oleh bapak Suharjo yang juga merupakan dosen fakultas geografi UMS.Beliau menjelaskan mengenai geomorfologi kawasan Kars Wonogiri dengan menampilkan gambar pegunungan kapur. Selain itu,beliau juga menjelaskan proses geomorfologi, bentuk lahan daerah Wonogiri,alat untuk kajian geomorfologi,syarat terbentuknya kars,dan potensi sumber daya alam.Bentuk lahan daerah Wonogiri secara umum merupakan bentukan struktural daerah plateau.

Pada bagian utara merupakan perbukitan baturagung dan di bagian selatan,bentuk lahan topografi karst.Pada forum ini juga diadakan tanya jawab yang cukup menarik.Acara ini berlangsung pukul 13.00-14.30 WIB.Setelah acara itu adalah ISHOMA.Season ketiga disampaikan oleh anggota KMPA Giri Bahama dari fakultas Geografi,UMS.Mereka menjelaskan alat-alat yang diperlukan dalam penelusuran gua atau caving dan panjat tebing.Selain itu,mereka memutarkan film dokumenter mengenai penelusuran gua dan pencarian sumber air bawah tanah di kawasan kars tersebut.Ada perasaan takjub,heran,sekaligus ngeri,melihat perjuangan para mahasiswa tersebut ketika memasuki luweng yang kedalamannya lebih dari 100 meter.

Dengan resiko yang sangat tinggi,mereka masih tetap tegar melaksanakan kegiatan tersebut demi mendapatkan air dengan jiwa pengabdian yang sangat tinggi,jiwa nasionalisme yang sangat hebat mencarikan sumber air untuk masyarakat sekitar luweng yang setiap musim kemarau tiba,selalu kekurangan air.

Bagi siswa yang mempunyai jiwa petualang tinggi,secara tidak langsung termotivasi untuk melakukan kegiatan petualangan.Sampai-sampai sekolah kami ,SMA Negeri 1 Baturetno yang mempunyai kegiatan ekstra kurikuler pecinta alam mengharapkan kehadiran mas Joko Sulistyo dan kawan-kawan,untuk membimbing dan mengarahkan kegiatan tersebut.Sebenarnya,saya berharap semoga film dokumenter tersebut tidak hanya untuk dokumentasi dari pihak UMS saja.Tujuannya agar siswa yang belum menyaksikan acara film tersebut dapat tertarik untuk mempelajari mata pelajaran geografi secara khusus.Namun sayangnya,permintaan saya ini belum dapat dipenuhi atau belum bisa dikabulkan dengan alasan belum mendaftarkan hak ciptanya.Akhirnya,saya dan peserta lainnya dapat memahami alasan tersebut.
Pada hari kedua,kami dibawa ke kawasan kars tersebut untuk melihat secara langsung,yang letaknya berada di kecamatan Pracimantoro.Perjalanan kami menggunakan armada bus dengan urutan nomor tiga.Kami dari SMA Negeri 1 Baturetno duduk berdampingan dengan SMA Pangudi Luhur Giriwoyo.Perjalanan ini sangat mengasyikkan.

Kamidipandu oleh salah satu mahasiswa yang bernama Joko Sulistyo.Saya mencatat tentang hal-hal yang telah diterangkan oleh mahasiswa tersebut. Kamipun tiba di sisa pertambangan kalsit yang terletak di dukuh Pule,desa Gedong,kecamatan Pracimantoro.Pertambangan yang dilakukan di tempat ini adalah salah dan dapat merusak lingkungan alam.Salah satu penanganan terhadap kerusakan kawasan ini adalah dengan diadakan reklamasi.Reklamasi adalah upaya untuk mengembalikan lahan tambang menjadi lahan pertanian dengan cara diratakan tanahnya.
Di sana juga dapat ditemukan adanya pabrik kalsit. Perjalanan selanjutnya adalah menuju daerah lembah Bengawan Solo Purba yang kini lahannya digunakan untuk lahan penanaman palawija,khususnya ketela pohon.Di daerah ini,kami tidak menemukan adanya pemukiman penduduk karena wilayahnya yang relatif sepi.Lembah ini terletak kurang lebih 1 kilometer ke arah pantai Sadeng.Lembah kering yang panjangnya lebih dari 21 km itu berbelok-belok dan membentuk kelurusan ke arah tertentu.

Salah satu luweng dapat ditemukan di sini,tetapi kini ditutup dengan batu agar tanah tidak ikut masuk dan biar hanya air saja yang meresap ke dalam tanah tersebut.Contour yang dapat dilihat,Bengawan Solo Purba diapit oleh 2 bukit dan memanjang ke utara-selatan.Mula-mula lembah membujur lurus ke selatan,kemudian berbelok ke barat daya ke barat. Selanjutnya,secara tiba-tiba membelok lagi ke selatan,lalu ke tenggara dan akhirnya ke barat daya sebelum bermuara di pantai sadeng.dinding lembah yang tingginya 20-75 meter mempunyai kemiringan yang curam,rata-rata lebih dari 60 .Lebarnya berkisar antara 40-100 meter.
Mula jadi gejala eksokarst tidak berkaitan dengan proses pembalikan arah aliran Bengawan Solo purba pada zaman kuarter Sebagaimana diduga oleh ahli-ahli sebelumnya.Setelah seluruh cekungan pegunungn selatan terangkat pada pada permulaan kuarter,di permukaan batu gamping di daerah Wonogiri sekarang mengalir sebuah sungai permukaan yang berhulu di bagian utara gunung sewu dan bermuara di samudera Hindia. Di beberapa dinding lembah kering ini dapat dijumpai adanya system perguaan pendek,atau ceruk,yang letaknya berhadapan(sebelah-menyebelah).di dalam gua-gua itu dapat dijumpai adanya artefak atau kepingan tulang vertebrata dan cangkang kerang yang diduga sebagai sisa makanan manusia prasaejarah.Keadaan itu mendasari anggapan jika gua-gua di sepanjang lembah kering Giritontro merupakan situs gua arkeologi,yang pernah menjadi huniaan atau persinggahan manusia prasejarah.
Yang menjadi pertanyaan saya adalah mengapa aliran Bengawan Solo Purba kini mengalami perubahan ? Kami melanjutkan perjalanan ke sumber air permukaan tanah kapur menuju
telaga yang mulai mengering.Telaga ini yang tertutup tanah terra rossa. Penjelasan yang kami dapat selain itu adalah adanya efek yang timbul akibat dari pemberian semen terhadap telaga tersebut.Itu akibat adanya kontak antar bahan kimia penyusun semen dengan batu gamping di
daerah tersebut.Sehingga terjadilah air yang masuk ke dalamnya. Vegetasi endemik karst antara lain pohon jati dan buah srikaya..Manis atau tidaknya buah-buahan itu ternyata dipengaruhi oleh adanya kadar air yang ada di tanah itu sendiri.Setiap tumbuhan yang ada,dapat digunakan sebagai penunjuk lokasi terdapatnya air atau lebih dikenal dengan asosiasi.Misalnya beringin yang bisa memberi petunjuk lokasi gua yang banyak air dan juga mulut gua.

Perjalanan masih tetap berlanjut.Banyak di antara rombongan bus yang lelah.Namun,kami tetap bersemangat untuk berpetualang.Kami sampai juga di kawasan karst dunia.Wilayah ini terdiri atas tujuh gua yang terdiri atas gua Tembus, gua Mrico, gua Sodong, gua Sapen, gua Bunder potro, gua Gilap dan gua Sonyaruri. Masing-masing gua, diberi nama sesuai dengan harapan dan laku spiritual para pengunjung gua di masa lalu.Kami mengunjungi gua Gilap, gua Tembus, gua Sodong, gua Mrico. Sebenarnya, saya ingin melanjutkan ke gua yang lainnya,tetapi waktu yang terbatas.

Gua Gilap terletak kurang lebih 300 meter dari arah jalan raya,berada di lereng bukit bagian bagian bawah.Saat akan menuju ke gua ini,kami melihat daerah ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.Fenomena ini kurang sedap dipandang.Seharusnya,daerah wisata ini bebas dari serakan-serakan sampah dan baunya yang menyengat sehingga mengurangi keindahan alam.Gua yang juga terletak stalagtit.Selain itu,siluet gua Gilap berlawanan dengan arah penyinaran matahari.Stalagtit yang ada,membelok ke arah matahari karena lubangnya tertutup oleh endapan-endapan mineral sehingga memnbentuk lubang baru ke arah timur.Bagi penelusur gua ini,dapat mengetahui keadaan waktu siang atau malam hari dengan menggunakan jam alami.Jam ini terjadi karena adanya pergantian penghuni gua yaitu burung sriti dengan kelelawar.Bila waktu siang,penghuni guanya adalah kelelawar,dan jika burung sriti masuk ke
gua,kelelawar ke luar itu berarti waktu muli malam.Namun masih disayangkan keadaannya yang indah harus dinodai dengan adanya coretan-coretan tangan.

Gua tembus adalah salah satu gua yang telah dicanangkan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono,6 Desember 2004 lalu. Gua ini indah, dihiasi stalaktit dan stalagmit. Di beberapa rongga di dinding gua terlihat cahaya temaram yang makin menambah eksotisme gua..Dalam memasuki gua ini,kami melihat adanya peraturan-peraturan yang dipasang di dinding gua. Salah satunya adalah kita tidak boleh membuang sampah di sana.Yang menjadi alas atau lantainya adalah pasir yang berasal dari Nampu. Setelah kami ke luar,kami menjumpai adanya persinggahan yang atapnya berasal dari jerami padi.

Lokasi obyek wisata yang selanjutnya adalah gua sodong.Keunikan gua sodong dibanding gua yang lainnya adalah atapnya yang sedikit basah.Gua ini merupakan hasil pelarutan dari batuan kapur dan suasana yang terlihat di dalamnya gelap tanpa adanya penerangan.Di sini juga dapat ditemukan sumber air yang digunakan penduduk sekitar untuk mencuci dan mandi.

Gua Mrica bentuknya kecil,sedikit bulat seperti merica dan ditemukan vegetasi tumbuhan awar-awar.Pada gua ini jalannya buntu dan ditemukan adanya bekas stalagtit yang terpotong.Materi penyusun gua ini adalah kristal kalsit.

Di sekitar gua tersebut digunakan sebagai museum karst dunia yang sedianya akan diresmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Namun,sampai sekarang belum terlaksana dan pembangunnya akan dimulai dalam waktu dekat ini.

Di lokasi inilah kegiatan sosialisasi diakhiri. Banyak kesan dan pesan yang kami rasakan.Di antaranya adalah kami senang dengan acara seperti ini.Wawasan kami bertambah dan dapat membandingkan antara teori-teori yang telah disampaikan dengan kunjungan yang ada di lapangan.

Sumber : www.giritontro.wonogiri.org, foto by. www.masrendra.info

Selasa, 26 Oktober 2010

Pantai Pidakan Pacitan

Pernah mendengar "Pantai Pidakan" ? Pasti pernah kan ?
Nah sekarang kami akan mepost tentang Wisata Pantai Pidakan.

Pantai Pidakan adalah Pantai Yang ada di Pacitan , lokasi pantai ini di Daerah Tulakan, Tepatnya di Desa Petung Tulakan . Pantai tersebut terkenal keindahan alam dan terkenal kesejukannya .Tetapi jalan menuju ke Pantai tersebut kurang memadai.
Pantai Pidakan juga terkenal akan keMistisan nya , kata orang disana Pantai Pidakan banyak menelan korban , mengerikan sekali sobat . Pantai tersebut emang masih perawan, konon para wisatawan berpergian ke Pantai tersebut saat memotret Batu besar disana , orang tersebut langsung kesurupan ,aneh dan heran betapa angker nya pantai tersebut .
sebenarnya pantai tersebut sepi akan pengunjung, mungkin karena takut akan terjadi hal yang tidak di inginkan . K" Jika di pantai tersebut tidak neko-neko dan tidak merusak keindahan pantai , maka orang tersbut akan selamat" Ujar orang yang ada disekitar,
Bagi anda semua yang suka membolang dan suka menejelajahi wisata Bahari dapat berkujung kesana , dijamin gak nyesel , Pantangan disana Boleh Mengambil gambar tapi jangan sampai anda mengambil barang atau benda di Pantai tersebut .

Sekian coretan dari "Team Pembolang"
Salam Bolang dan Salam Kompak Selalu.

Kamis, 07 Oktober 2010

Pendakian Gunung Batok

Jum'at siang , waduh rasanya pengen sekali mbolang , karena cuaca sangat mendukung sekali , Akhirnya saya ajak Crew Pembolang setia kami untuk mendaki di Gunung Bathok . Kenapa dipanggil gunung ini Gunung Bathok ? Karena bentuk mirip Bathok Kelapa ?
Lokasi ini di Pacitan , tepatnya di Desa Punjung Kecamatan Kebonagung, Ketinggian nya saya juga belum tahu . Lihat Gallery Foto yang kami ambil disana .








Selasa, 28 September 2010

Pendakian Gunung Lawu (3.265 m dpl)


Gunung Lawu ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur . Puncak tertinggi gunung Lawu (Puncak Argo Dumilah) berada pada ketingggian 3.265 m dpl. Ada dua buah Kawah tua di dekat puncak Gunung Lawu, Kawah Telaga Kuning and Kawah Telaga Lembung Selayur.
Saya dari Pacitan , waktu luang selalu saya sempatkan untuk berpergian , terutama menjelajahi Objk Wisata di Indonesia , Kemarin Tanggal 27 September 2010 kami ber-enam melakukan touring ke Objek wisata Sarangan yang berlokasi di Kota Magetan . Dari rumah pukul 08.30 sampai di Sarangan Pukul 09.30 ,2 Jam perjalanan kami , kami melewati jalur Gorang-Gareng agar cepat menuju target, rasa senang dan bahagia selalu ada di benak kami . Sampai terjadi kecelakaan kecil kami alami , untung saja tidak ada yang terluka.
Sesampai di Area Objek Wisata kami pun membuka bekal makanan kami , untuk di makan .
Foto-foto target kedua kami , selesai makan berlindung di Hutan pinus untuk menikmati sejuknya hutan yang masih perawan tidak tersentuh tangan manusia.
Berhenti sejenak untuk menikmati. dari ke-enam teman saya ada yang pernah ke Gunung Lawu.
Akhirnya rombongan kami di ajak untuk mndaki ke gunung tersebut , Hanya Modal Nekat yang ada di dalam benak kami , untuk saja perlengkapan semua lengkap,
Akhirkan kami putuskan untuk mendaki , di Pos Pemberangkatan kami mnghampiri orang yang tau selauk beluk Gunung Lawu Tersebut, untuk diberikan pengarahan khusus.
Bismillah ... Kita berangkat pukul 16.00 WIB , dengan semangat 45 dan bacaan basmalah akhirnya mendaki juga . Ketinggian Gunung Lawu 3.265 Dpl ( Dari permukaan Laut )

Sedikit Cerita Latar Belakang Gunung Lawu :

gunung lawu

Gunung Lawu menyimpan misteri pada masing-masing dari tiga puncak utamanya dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di Tanah Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.
Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tidak melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan itu dilanggar di pelaku diyakini bakal bernasib naas. Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.

Desa Cemoro Sewu maupun dukuh Cemoro kandang yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer merupakan gerbang pendakian ke puncak Lawu atau lebih dikenal dengan nama Argo Dumilah, letaknya berada tidak jauh dari kota dan dilintasi oleh jalan raya tertinggi di pulau Jawa yaitu sekitar 1.878 meter dari permukaan air laut. Karena letaknya yang mudah dijangkau, Gunung Lawu ini banyak dikunjungi pendaki pada Minggu dan hari-hari libur. Bahkan pada bulan Suro (Tahun Baru menurut penanggalan Jawa), kita akan menemui bahwa mereka yang mendaki bukan saja untuk ke puncak gunung Lawu, tetapi juga banyak diantaranya adalah peziarah, pertapa dan berbagai tujuan lainnya.

Nah dah tau kan sob, lanjutkan cerita kami .
Perjalanan kami sungguh melelahkan , kami menempuh perjalanan ke Gunung Lawu memakan waktu 6 Jam , karena saya sendiri keadaan tidak kuat alias punya penyakit darah rendah.
Kamipun sempat melihat sunset saat mendaki Gunung Lawu, Indah sekali kebesaran Allah telah di perlihatkan subhanallah.
Loncat ceritanya , kami sampai di Puncak Gunung Lawu pukul 21.00 WIB disana dingin pol.
di puncak tersebut ada sendang air murni yang keramat sekali , air murni tanpa di masak terlebih dahulu , air di sendang tersebut dingin sekali .
ada Goa untuk penginapan , jadi kami tidak perlu lagi mendirikan tenda lagi

malam semakin larut , dingin semakin menusuk tulang kami, kami pun menyalakan api biar tidak dingin lagi, tapi apa boleh buat walaupun menyalakan api , tetap kalah dengan dinginya di Gunung Lawu tersebut.
Smabil menunggu pagi , kami sempatkan untuk beristirahat, memulihkan tenaga untuk paginya mendaki di puncak utama Gunung Lawu .

Puncak utama Gunung Lawu ini pasti anda akan heran dan terkejut jika anda melihat di samping-samping pegunungan , indah menawan sungguh menabjubkan , Kebesaran sang Kuasa Allah SWT.







Disamping adalah Potret/Foto yang saya ambil dari Puncak Gunung Lawu trsebut , Bagaimana komentar anda ? Indah bukan gan ?
Pasti anda akan tertarik untuk mengunjunginya









Kamipun ,mengambil Sunrise
yang baru terbit dari arah timur , indah sekali teman , disamping adalah foto Sunris yang kami ambil dari puncak Utama Gunung Lawu , kami ambil pukul 06.00 WIB








Dingin di Puncak Utama Gunung Lawu , 2 kali lipat dari pada dingin di Sendang Puncak Gunung Lawu



Foto dibawah adalah foto saya berada di Puncak Utama Gunung Lawu

Selesai , sampai disini dulu ya kawan cerita dari kami , semoga dngan crita ini kawan semua mendapat pengalaman , kalau anda pengen dan berminat , silahkan mendaki ke Gunung Lawu Tersebut , Makasih buat semuanya.

Minggu, 20 Juni 2010

Wisata Kali Wuluh

Tepat hari minggu, Dirumah merasa tidak ada teman untuk diajak bicara, Akhirnya saya putuskan untuk maen kerumah temen , Sampai di Rumah teman kebetulan ada4 temen yang lagi nongkrong juga, wah kayaknya asyik juga kalo nongkrong, Hem ...ngobrol...ngobrol sambil menghayal ,
Nah ada teman menceritakan tentang Obyek Wisata Pantai di Pacitan di Pantai " Kali Uluh "
Penasaran sekali saya mendengarkan cerita dari dia, Katanya Pantai nya indah sekali . Tak kalah dengan pantai - Pantai yang ada di Pacitan juga . Letaknya di Pacitan, Tepatnya di Desa Klesem Kecamatan Kebonagung.Akhirnya kita bersama memutuskan untuk berkunjung di daerah Pantai Yag terkenal keiNdahannya.
Kami berangkat tepat pukul 11.00 WIB. Dengan 4 personil 3 laki 1 perempuan , 1 perempuan adalah " Separuh hati ku " hehehehe agag lebay ya...?
Berangkat jam segitu ..?? Memikirkan betapa panasanya di Pantai .
Dengan semangat 45 kamipun menelusuri jalan bebatuan , walaupun bebatuan tidak semua jalan tersebut bebatuan , sebenarnya jalan ke pantai "Kali Uluh " Tersebut sudah enak , sudah di Aspal .
Naik Gunung turun Gunung. Hem ....di tengah perjalanan kami mengalami Kecelakaan kecil , kami berdua jatuh , gara-gara terpeleset batu , karena saat mengendarai motor saya terlalu menepi, Hehehehe..akhirnya ....Jatuh jugag .
Tapi tidak apalah ...
Lanjut ya sob .....sampai juga saya di Area "Pantai Kali Uluh" Ya ALLAH ....
Saya benar-benar kaget dengan keindahan yang di Ciptakan yang Maha Kuasa .
Indah sekali , bebatuan di tepi pantai menarik pandangan mata untuk Berpose Ria.
Akhirnya. . sampai sana kita jalan-jalan di tepi-tepi pantai tersebut . Sambil melihat ombak yang bergulung-gulung memperindah pantai Kali Uluh .
Senangnya kekeasih hatiku melihat Keindahan Pantai tersebut
ada foto yang saya ambil disana , semoga foto ini menjadi kenangan, dan semoga anda tertarik ingin mengunjunginya.



(Klik Foto Untuk Memperjelas Foto)



















Indah bukan , Maha Suci Allah telah menciptakan Keindahan yang Sangat Luar biasa
Minat berkujung ? Silahkan berkunjung di Obyek Wisata tersebut.
Oke dah sob ... sedikit cerita tentang kami , semoga bermanfaat buat kalian semua.




Sabtu, 05 Juni 2010

Objek Wisata Terpendam Grojokan Jurug




Berpetualang adalah hobi kami , kebetulan ada minat untuk jalan ke Objek Wisata dekat dengan tempat tinggal saya .Tempatnya Di Kota Pacitan ( Jawa Timur ) Tepatnya di Dusun Nogosari , Desa Kayen. Emang kalau disebut tempat Grojokan Jurug ini bukan objek wisata , tapi menurut saya jika dibangun dipugar dan diperbaiki lagi , ini bisa menjadi objek wisata yang indah .
Karena Grojokan yang Indah sekali , anda pasti penasaran sekali dengan Objel wisata yang satu ini , Sayang jalan-nya sedikit sulit , kami sempet foto bersama Pacar kami , Kami bisa buktikan keindahan nya .


Indah Bukan sobat ..?? dan ada Cuplikan Video yang sempet kami rekam di Sana .




Inilah perjalanan kami selama ada waktu senggang .
Mbolang Mania Bersama Rendra